-->

Monday, August 9, 2010

11 Makanan Sehat bagi Otak dan Tubuh


Makan makanan yang mengenyangkan, belum tentu menyehatkan bagi tubuh kita. Harus pinter-pinter memilih, mana yang baik dikonsumsi dan mana yang nggak perlu. Asal tau aja, makanan merupakan salah satu faktor penting yang bisa mendukung kerja sel-sel di dalam tubuh kita, terutama otak.

Supaya semua anggota tubuh berfungsi secara maksimal, termasuk otak, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita, harus makanan yang bergizi dan mengandung vitamin dalam jumlah yang cukup. Bahkan lengkap dengan protein, serat, mineral, de el el. Di bawah ini 11 jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi di dalam tubuh.

1. Alpukat
Emang sih, buah satu ini kadar lemaknya tinggi, tapi alpukat mengandung lemak tak jenuh golongan monounsaturated (rantai tunggal, yang baik buat mengurangi risiko serangan kanker, jantung, dan diabetes. Alpukat dibutuhkan untuk meregenerasi jaringan dan darah, menstabilkan gula darah dan bagus untuk berbagai kelainan di jantung. Selain itu, alpukat juga merupakan sumber serat yang baik (11-17 gram per buah) serta sebagai sumber lutein, antioksidan yang dibutukan untuk kesehatan kulit dan mata.

2. Apel
Apel banyak mengandung antioksidan quercetin dan catechin, yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel. Apel juga mengurangi risiko terkena penyakit kanker dan penyakit jantung. Apel lebih bagus dimakan sama kulitnya. Apel mengandung 5 kali lebih banyak polyphenol dibandingkan daging. Kandungan serat yang ada dalam apel dan kulitnya juga dua kali lebih banyak dibanding buah lainnya seperti anggur, jeruk, atau buah persik.

3. Bluberi
Buah ini adalah jagonya anti penuaan kulit. Bluberi kaya banget antioksidan, terutama anthocyanins yang sudah terbukti meningkatkan penglihatan dan fungsi otak. Penelitian juga menunjukkan, makan bluberi bisa menghambat kerusakan pada proses koordinasi dan ingatan seiring bertambahnya umur. Nggak cuma itu, buah berwarna ungu kemerahan ini juga bisa mengurangi peradangan yang disebabkan penyakit kronis seperti Alzheimer, Parkinson, sampe diabetes dan penyakit jantung.

4. Kubis (kol)
Dalam dunia sayur mayur, keluarga brassica (brokoli, kubis, bok choy, dsb) termasuk paling banyak yang suka. Sayuran ini mengandung zat yang disebut indoles yang menurut riset, bisa mengurangi risiko kena kanker. Menurut penelitian, mengkonsumsi lebih dari satu porsi setiap minggunya, akan mengurangi terjadinya kanker usus buat cowok, sampe 66 %. Selain itu kubis juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka membunuh bakteri dan virus.

5. Ikan dan Minyak Ikan
Variasi lemak yang ada dalam ikan bisa meredakan gejala depresi. Bahkan, Asosiasi Jantung Amerika nyaranin kalo orang dewasa paling nggak mengkonsumsi 2 ikan setiap satu minggu, terutama ikan dari laut dalam seperti ikan salmon atau ikan sarden. Ikan-ikan jenis ini banyak mengandung omega-3.

6. Bawang Putih
Selain menurunkan kadar kolestrol, bawang putih juga menghambat terjadinya penyumbatan arteri. Dua atau tiga suing bawang putih per hari bisa mengurangi serangan jantung pada setengah dari pasien penyakit jantung. Bawang putih juga efektif sebagai anti bakteri dan kuman serta meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres dan infeksi.

7. Jamur
Jamur udah dikonsumsi sejak jaman baheula dalam dunia pengobatan timur, terutama karena khasiatnya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka adalah jamur jenis maitake, shiitake dan reishi. Selain itu jamur juga banyak dipakai dalam pengobatan tradisional di Asia untuk terapi kanker, karena jamur mampu menangkal efek racun dari kemoterapi dan radiasi. Peneltian yang dilakukan ilmuwan Jepang menunjukan, makan jamur shiitake secara teratur bisa mengurangi kolestrol dalam darah sampe 45%.


8. Kacang Almond
Almond mengandung serat dan lemak tak jenuh monounsaturated, keduanya bisa menurunkan kadar kolestrol. Mengkonsumsi 1,5 ons kacang, termasuk almond, bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Walaupun kacang almond relatif tinggi lemak dan kalori, penelitian menunjukkan makan kacang almond dapat mengurangi berat badan. Sebab, kandungan protein, serat dam lemak tak jenuh di dalamnya bikin perut kenyang.

9. Telur
Telur adalah sumber protein terbaik, mengalahkan susu, daging atau kedelai. Tapi, banyak orang takut makan telur, khususnya kuning telur karena khawatir bisa bikin kadar kolestrolnya naik. Padahal kuning telur mangandung choline yang bisa melimdungi hati dan fungsi otak. Yang jelas, makan telur satu-dua butir nggak terbukti menaikkan kadar kolestrol.

10. Buah Delima
Nggak banyak orang yang tau kalo buah delima merupakan sumber antioksidan yang baik, bahkan lebih baik dari anggur merah dan teh hijau. Kalo rutin mengkonsumsi jus delima, bisa mengurangi plak yang menyumbat aliran darah yang sering menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Dalam jangka panjang, minum jus delima bakal meghambat proses penuaan dan melindungi tubuh dari terjadinya kanker.

11. Cokelat
Ternyata cokelat semakin pahit semakin sehat. Manfaat cokelat berasal dari flavonol dan antioksidan (terdapat pada strawberry, anggur merah dan apel). Sebenarnya, cuma kakao asli yang mengandung flavonols. Makanya kalo pilih cokelat, yang kandungan kakaonya banyak (lebih dari 60%). Dark chocolate merupakan jenis cokelat yang punya kalori lebih sedikit dibanding yang lain. Kalo dimakan dalam jumlah yang cukup, kolestrol jahat ditubuh kita bakal berkurang.

EX.BLOG/TABLOID-GAUL/S

No comments:

Post a Comment