-->

Saturday, August 14, 2010

5 Tips Agar Kulit Tidak Dehidrasi Saat Puasa


Tahukah Anda saat bulan puasa tiba, kulit Anda harus mendapatkan perhatian ekstra? Pasalnya, selain terik matahari, pola makan yang berubah saat berpuasa sangat mempengaruhi kecantikan kulit akibat dehidrasi.

Padahal dehidrasi dapat membuat kulit kusam, kasar, mudah teriritasi dan memicu kerutan-kerutan halus. Apa rahasianya agar kulit Anda tetap sehat dan cantik di bulan Ramadhan ini? Simak tips berikut.

1. Makanan dan Minuman

Lakukan perawatan kulit dari dalam dengan cara mengonsumsi buah, sayur dan air putih lebih banyak. Asupan vitamin dan mineral yang memadai juga diketahui dapat mengontrol cairan tubuh, sehingga kelembapan kulit tetap terjaga dan tersedia cukup cadangan energi (glukosa) selama sehari penuh

2. Konsumsi air delapan gelas sehari sangat disarankan untuk tetap dipenuhi selama puasa.

Pengaturan konsumsi air ini dapat dilakukan dengan cara memperbanyak minum air putih pada malam hari atau saat sahur untuk mencegah dehidrasi. Saat berbuka, minum minuman manis, namun jangan langsung meminum air dingin atau es karena menyebabkan perut kembung.

3. Pelembap, Perawatan Dasar dan Kosmetik

Gunakan pelembap yang mengandung air (water based). Pilih pelembap yang mengandung bahan yang mampu meningkatkan kadar air di dalam sel kulit atau disebut humectant, seperti; gliserin, urea, asam hyaluronat, ceramide, kolagen, protein, asam asmino, kolestrol, glukosa dan glikogen. Pastikan juga pelembap pilihan Anda mengandung unsur antioksidan .

4. Lakukan perawatan wajah.

Lakukan scrubbing (pengelupasan sel kulit mati) bahkan sebaiknya dilakukan rutin agar wajah tak kusam. Masker wajah juga dianjurkan, terlebih yang mengandung vitamin dan pelembap alami dari buah-buahan atau sari tumbuhan.

5. Kosmetik lembut.

Pilih kosmetik yang tidak mengandung bahan-bahan pemicu iritasi dan alergi pada kulit. Pasalnya, kulit yang mengalami dehidrasi cenderung sensitif. Gunakan kosmetik yang diberi keterangan dermatologist tested (sudah diuji oleh dokter ahli kulit), noncomedogenic (tidak mengandung bahan yang menyebabkan komedo) dan non-acnegenic (tidak mengandung bahan yang memicu jerawat)

No comments:

Post a Comment